Hari-hari terasa sangat melelahkan, desain demi desain dan coding demi coding telah di buat, demi mencari uang jajan tambahan. Ya, akhir-akhir ini saya memang lagi giat membuat template untuk di jual secara online di situs digital terbesar yaitu ThemeForest.net dan CreativeMarket.com
Dua situs tersebut memang sudah sangat populer di kalangan designer dan freelancer. Untuk dapat berjualan template website dan sukses di situs tersebut, kita di tuntut mempunyai passion seni dan desain yang tinggi, unik dan menarik. Bisa di katakan disitu adalah menjual skill kita.
Kita tinggal upload desain kita ke dua situs tersebut dan biarkan orang membeli desain kita dengan sendirinya. Semakin keren desain yang di buat tentu saja akan semakin banyak juga pembeli yang datang.
Terdapat beberapa perbedaan yang ada pada ThemeForest dan CreativeMarket. Oke mari kita bahas.
Disini kalian dapat menjual berbagai macam produk digital, seperti HTML/CSS, wordpress template, script pemprograman, logo, video, audio dan foto. Tapi kali ini saya akan membahas jualan HTML/CSS dan wordpress template.
Untuk bisa berjualan template di ThemeForest mempunyai pangsa pasar yang tinggi, kwalitas yang tinggi tentu juga dipegang teguh oleh ThemeForest. Tidak heran bahwa untuk bisa berjualan di sini, desain kita harus memenuhi standar kwalitas yang memadahi ThemeForest.
Prosesnya seperti ini:
Daftar ThemeForest > Upload Desain > Menunggu Diterima/Ditolak > ...
Nah ini yang sering sekali jadi masalah dikalangan desainer baru. Desain kita di reject karena tidak memenuhi kwalitas. Sedih rasanya, sudah desain lama, coding pusing dan akhirnya template kita tidak di hargai...
Apanya yang salah di desain saya? Yang ada di ThemeForest saja kadang desainya simple bisa di terima. Kadang itu yang menjadi pertanyaan besar saya. Pernah berfikir apa karena stock photonya saya ambil punya orang atau lisensi javascriptnya tidak jelas. Tapi sepertinya itu tidak jadi masalah besar di ThemeForest.
Memang perlu usaha lebih keras untuk berjualan template di ThemeForest. Yang paling penting adalah kita tingkatkan skill desain kita dahulu. Buat desain sekreatif mungkin, sebagus mungkin dan unix. Desain, desain dan desain!
Berbeda dengan ThemeForest, di sini kita tidak perlu menunggu approve desain yang kita upload. Tetapi saat pertama kali kita mendaftar harus request Open Shop, dengan menyertakan portfolio atau desain yang pernah kita buat, seperti portfolio di behance, dribbble atau pinterest.
Daftar CreativeMarket > Request Open Shop > Masukkan Portfolio > Diterima > Upload Desain
Disini terlihat lebih gampang untuk berjualan template di CreativeMarket dibandingkan dengan ThemeForest. Setelah kita diterima membuka toko, kita bisa menjual desain saja tanpa proses review dari CreativeMarket. Harga juga langsung kita tentukan sendiri.
Jadi harus berjualan di mana?
Prioritaskan berjualan di ThemeForest, jika desain kita bisa di terima di ThemeForest in sya Allah kita juga bisa berjualan di CreativeMarket. ThemeForest mempunyai trafic dan pasar yang tinggi, tentu saja berjualan disitu akan lebih banyak peminatnya.
Secara real peminat pembeli di ThemeForest jauh lebih banyak dibandingkan CreativeMarket. Tetapi tidak ada salahnya kalau kita juga menjual desain template di CreativeMarket. Semua akan laku pada waktunya dimanapun kita berjualan asalkan desain kita menjual, bagus, kreatif dan unix.
Maka dari itu, ayo terus tingkatkan skill desain kita :)
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan :)