Dalam suatu acara besar entah itu berupa acara seminar, workshop, atau yang lain banyak cara yang dilakukan panitia untuk mendapatkan data peserta yang akurat namun dengan cara yang efektif dan efisien. Jika Anda masih menggunakan cara menuliskan nama perserta dibuku presensi, atau mungkin menuliskan nama peserta di lembar kerja excel, maka Anda masih dirasa ketinggalan jaman. hehe. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk pendataan peserta secara cepat dan terstruktur adalah menggunakan aplikasi presensi. Ada berbagai jenis aplikasi presensi dan dikesempatan kali ini indeveloper akan berbagi tips apasaja yang perlu diperhatikan dalam membuat APLIKASI PRESENSI BERBASIS WEB dilihat dari kebutuhannya.
Internet atau Lokal ?
Sebelum membuat sistem presensi, kita harus memutuskan terlebih dahulu aplikasi kita akan berada dalam jaringan internet atau jaringan lokal. Hal tersebut perlu diperhatikan karena dalam pembuatan sistem akan sedikit berbeda dalam hal optimasi halaman dan optimasi database supaya dirasa tidak berat saat diakses oleh peserta.
Sebelum membuat sistem presensi, kita harus memutuskan terlebih dahulu aplikasi kita akan berada dalam jaringan internet atau jaringan lokal. Hal tersebut perlu diperhatikan karena dalam pembuatan sistem akan sedikit berbeda dalam hal optimasi halaman dan optimasi database supaya dirasa tidak berat saat diakses oleh peserta.
Berapa jumlah pesertanya ?
Banyaknya jumlah peserta harus kita perhatikan sebelum kita membuat suatu sistem presensi. Jika peserta sangat banyak, sebisamungkin sistem dibuat minimalis namun powerfull supaya peserta dapat menggunakan sistem presensi dengan mudah dan memangkas waktu saat administrasi acara.
Banyaknya jumlah peserta harus kita perhatikan sebelum kita membuat suatu sistem presensi. Jika peserta sangat banyak, sebisamungkin sistem dibuat minimalis namun powerfull supaya peserta dapat menggunakan sistem presensi dengan mudah dan memangkas waktu saat administrasi acara.
Sistem presensi manual atau otomatis ?
Sistem presensi berbasis web dapat dilakukan secara manual ( diinputkan manual ) atau otomatis ( menggunakan barcode scanner ). Jika peserta sangat banyak, maka disarankan sistem dibuat agar dapat membaca kode baris (barcode), dan pada tiket disisipkan kode baris dengan spesifikasi nomor peserta. Jadi setelah di scan, sistem akan secara otomatis merekap data peserta yang dibaca melalui barcode.
Sistem presensi berbasis web dapat dilakukan secara manual ( diinputkan manual ) atau otomatis ( menggunakan barcode scanner ). Jika peserta sangat banyak, maka disarankan sistem dibuat agar dapat membaca kode baris (barcode), dan pada tiket disisipkan kode baris dengan spesifikasi nomor peserta. Jadi setelah di scan, sistem akan secara otomatis merekap data peserta yang dibaca melalui barcode.
Jika manual siapa yang menginputkan ?
Sistem presensi manual juga ada 2 opsi, yaitu peserta yang menginputkan data, atau panitia yang menginputkan data. Jika peserta yang melakukan presensi maka tampilan dari aplikasi harus dibuat semenarikmungkin agar peserta tidak merasa jenuh atau bosan saat melakukan administrasi. Jika panitia yang menginputkan, ya terserahlah mau dibuat seperti apa asalkan usernya (panitia) paham cara menggunakannya. hehehe
Sistem presensi manual juga ada 2 opsi, yaitu peserta yang menginputkan data, atau panitia yang menginputkan data. Jika peserta yang melakukan presensi maka tampilan dari aplikasi harus dibuat semenarikmungkin agar peserta tidak merasa jenuh atau bosan saat melakukan administrasi. Jika panitia yang menginputkan, ya terserahlah mau dibuat seperti apa asalkan usernya (panitia) paham cara menggunakannya. hehehe
Bagaimana sistem rekapitulasinya ?
Rekap data peserta sangat penting dalam suatu acara. Bagaimana cara merekapnya juga harus diperhatikan, apakah akan ditampilkan dalam halaman web atau di print dari database. Jika ingin ditampilkan dalam halaman web, maka Anda perlu membuat tampilan yang jelas supaya data bisa dianalisis dengan mudah oleh panitia.
Rekap data peserta sangat penting dalam suatu acara. Bagaimana cara merekapnya juga harus diperhatikan, apakah akan ditampilkan dalam halaman web atau di print dari database. Jika ingin ditampilkan dalam halaman web, maka Anda perlu membuat tampilan yang jelas supaya data bisa dianalisis dengan mudah oleh panitia.
Nah itu tadi sedikit tips dalam pembuatan sistem presensi berbasis web. Mau seperti apa sistem dibuat, disarankan Anda membuat lebih dari satu sistem supaya saat terjadi kesalahan sistem utama masih ada backup sistem yang dapat digunakan.
Thank You…
Mirror from : http://indeveloper.com/blog/sistem-presensi-berbasis-web/
Mirror from : http://indeveloper.com/blog/sistem-presensi-berbasis-web/
Silahkan berkomentar dengan bijak dan sopan :)